Cinta Atau Infatuasi..??? Oleh AL-Fani Anwaril ILmi
ketika kita ngerasa sangat menggebu-gebu dengan perasaan kita. ada baiknya kalo jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa itu adalah cinta. Bisa aja itu cuma kegilaan sesaat. Sebab, ternyata ada bentuk lain yang mirip cinta, tapi itu bukan cinta. Kita sering salah kaprah menyemakan semua sensasi dalam hati dengan kata cinta. Padahal ada satu istilah yang lebih tepat untuknya. yaitu INFATUASI. Infatuasi lebih merupakan sensasi mabuk kepayang seperti ekstasi, atau sebuah bentuk kegilaan. Kita ngerasa melayang-layang oleh hembusan angin, atau menikmati khayalan pikiran-pikiran kita sendiri. Hampir ngga ada lagi yang dipikirkan selain itu. Hidup kita tiba-tiba aja jadi hidupnya. Nggak cuma itu, kita bahkan selalu ingin menghabiskan setiap waktu bersamanya. Soal infatuasi nggak boleh dianggap remeh lho. sebab, Ann Landers, seorang konsultan mengenai masalah-masalah remaja Amerika pernah bilang :
* Infatuasi begitu cepat merekah dan berkembang sementara cinta selalu tumbuh. mengakar dan berkembang seiring waktu.
* Infatuasi selalu didampingi oleh perasaan nggak aman, nggak yakin, nggak pasti. Kamu terdorong dan tertarik, tapi nggak bener-bener merasa bahagia. Kamu menderita ketika nggak mendapatkan kehadirannya disisimu. Kamu nggak pernah bisa menunggu.
* Cinta dimulai dari sebuah perasaan : Rasa aman. Kamu merasa hangat dengan kedekatan, meskipun dia begitu jauh. Berkilo-kilo jarak nggak akan memisahkan kalian. Kamu memang menginginkan dia dekat denganmu, tapi dekat atau jauh, kamu yakin bahwa dia adalah milikmu dan kamu akan menunggu.
* Cinta berarti kepercayaan. Kamu mungkin terjatuh kedalam infatuasi, tapi kamu nggak akan pernah jatuh cinta. Infatuasi mungkin akan membawamu melakukan tindakan yang akan membuatmu menyesal. Cinta akan selalu membingbingmu melakukan tindakan yang membuat semua orang bahagia.
* Cinta mengangkatmu. Meninggikanmu,Cinta membuatmu selalu berpikir untuk menjadi yang terbaik. Cinta mengubahmu menjadi orang yang lebih baik dari orang yang kemarin.
0 komentar:
Posting Komentar